Kamis, 06 Januari 2011

Tips Pulic Speaking


Pada tulisan sebelumnya, kita sudah membahas tentang definisi Public Speaking dan sekilas tipsnya. Sekarang, kita akan membahas tentang tips untuk berbicara di depan umum panggung lebih jauh.

 www.google.com

Untuk Berbicara di depan umum, dibagi menjadi 2 tahap:
a)      Tahap persiapan.
Mengandung 5W 1H antara lain:
1.      What.
Materi apa yang akan kita bawakan? Kita harus paham dulu dengan materi tersebut. Sehingga, ketika ada pertanyaan dari audience, kita bisa menjawabnya dengan baik dan benar. Selain itu, kita harus memberikan membawakan materi yang relevan, yang sesuai dengan tema. Agar minat audience dalam mendengarkan presentasi kita tetap terjaga, kita juga hendaknya memikirkan tentang contoh-contohnya. Sehingga penonton tertarik dan mudah menerima informasi yang kita berikan.
2.      Who.
Kepada siapa kita akan berpresentasi? Kita harus mengenali asal-usul audience kita. Sehingga, kita bisa menyesuaikan gaya bahasa yang akan kita gunakan. Misalnya, jika kita berpresentasi di hadapan anak sekolahan, kita juga harus menjelaskan dengan bahasa yang sehari-hari mereka gunakan. Biasanya kita menyebutkannya sebagai bahasa anak muda. Sedangkan bahasa yang kita gunakan untuk kalangan orang yang lebih tua lagi, misalnya orang tua kita, kita hendaknya menggunakan bahasa yang lebih sopan lagi. Kita bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (resmi).
3.      Where.
Dimana kita akan berpresentasi? Ini penting untuk menyesuaikan volume suara kita. Jika ruangan yang digunakan agak besar, maka hendaknya volume suara kita juga harus agak keras. sehingga terdengar dari belakang. Sebaliknya, jika ruangannya cukup kecil, kita juga harus mengurangi volume suara kita, sehingga suara yang terdengar tidak terlalu keras ataupun terlalu pelan.
4.      When.
Kapan kita berpresentasi? Mengetahui waktu berpresentasi penting agar kita bisa membuat audience tetap semangat mengikuti presentasi kita.
5.      Why.
Mengapa kita presentasi? Apa sih alasan kita berpresentasi? Dalam rangka apa? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat membantu untuk mencairkan suasana ketika kita sedang presentasi.
6.      How.
Bagaimana kita akan melakukannya? 7% pnggunaan kata, 38% penggunaan nada, 55% gerakan tubuh. Apa maksudnya? Gunakan 7% untuk mempersiapkan kata-kata yang akan kita gunakan untuk berpresentasi, 38% untuk mempersiapkan intonasi yang akan kita gunakan dalam setiap kalimat, dan 55% gerakan tubuh yang sekiranya akan menarik perhatian audience.
b)      Tahap presentsi.
Tahap selanjutnya adalah tahap presentasi. Dimana, dalam tahp ini, mempunyai 3 tahap lagi, yaitu pembukaan, isi dan penutup.
1.      Dalam pembukaan, buka dengan sesuatu yg membangkitkan, Ice Breaker. Hal ini dimaksudkan untuk mencairkan ketegangan, memberikan kesan yang baik di mata audience serta mengenal audience.
2.      Dalam isi, buat situasi menyenangkan dengan hal-hal yang sekiranya audience suka. Misalnya saja lelucon. Tapi, jika kalian sedang berusaha memberikan lelucon, namun hal tersebut ternyata tidak lucu, maka jangan diteruskan. Karena hal itu, akan memberikan kesan “garing” di mata audience. Sebaliknya, jika hal itu lucu menurut audience, maka berikan waktu sejenak untuk audience tertawa.
3.      Agar tidak terasa membosankan, gunakan alat bantu.
4.      Dalam penutupan, berikan kesan yang menarik terhadap audience. Misalnya dengan kata-kata yang berkesan sehingga audience tetap mengingat presentasi yang kita lakukan.

Tulisan di atas merupakann tips untuk berbicara di depan umum. Jika kalian ingin tampilan kalian maksimal, maka kalian juga harus banyak berlatih setiap harinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar