Kamis, 06 Januari 2011

Gaya Belajar Berdasarkan Kecerdasan


Para ahli sepakat bahwa cerdas mengandung dua aspek, yakni:
Ø  Kapasitas untuk belajar dari pengalaman.
Orang yang cerdas akan selalu belajar dari pengalaman mereka sebelumnya. Sehingga, kemungkinan terjerumus ke dalam kesalahan yang sama, sangatlah kecil. Mereka akan selau berhati-hati dalam mengambil langkah. Memikirkan segala kemungkinan yang akan terjadi ketika mereka menentukan langkah mereka.
Ø  Kemampuan untuk beradaptasi
Aspek yang kedua adalah kemampuan untuk beradaptasi. Maksudnya, bisa menyesuaikan dan memposisikan diri mereka di mana pun mereka berada.
Anggapan yang beredar dalam masyarakat saat ini adalah bahwa orang yang cerdas, sudah pasti orang itu pintar sekolahnya dan otomatis nilainya pasti baik. selama ini, kecerdasan hanya diukur dari prestasi akademik. IQ, adalah salah satu metode yang biasa digunakan untuk menguji kecerdasan seseorang. Kemudian, apakah kecerdasan bisa menentukan keberhasilan seseorang? Jawabannya adalah tidak. Karena, kecerdasaan yang dimiliki seseorang adalah kecerdasan di bidang tertentu. Tidak ada satu irang pun yang cerdas dalam segala bidang. Kalau pun ada, mungkin jumlahnya sangat minim sekali.

www.google.com

Multiple Intelligence - Howard Gardner
Terdapat 8 jenis kecerdasan:
    1. Linguistik: kemampuan dalam bidang bahasa.
    2. Matematika dan Logika: suka ketepatan & menyukai berpikir abstrak & terstruktur.
    3. Visual & spasial: berpikir dengan menggunakan gambar termasuk gambaran mental, cakap bekerja dengan peta, grafik & diagram.
    4. Musik: sensitif terhadap mood & emosi, menyukai dan mengerti musik.
    5. Interpersonal: mudah bergaul, mediator, pintar berkomunikasi.
    6. Intrapersonal: mengerti perasaan sendiri, dapat memotivasi diri sendiri, mengerti siapa dirinya, mengerti & sangat memperhatikan nilai & etika hidup.
    7. Kinestetik: kemampuan pengendalian fisik yang sangat baik, ahli dalam pekerjaan tangan, suka menyentuh & memanipulasi obyek.
    8. Naturalis: mencintai lingkungan/alam, mampu menggolongkan obyek, mengenali, berinteraksi dgn hewan & tanaman.
(dikutip dari ppt Erma Suryani, dosen mata kuliah Ketrampilan Interpersonal, Jurusan Sistem Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar