Senin, 03 Januari 2011

Berbicara di Depan Umum? Siapa Takut?!


www.google.com

“Maav, saya tidak pandai berbicara di depan orang banyak.”, itu adalah alasan yang biasa kita utarakan jika kita disuruh tampil di muka umum. Tapi sekarang, nggak jamannya lagi menolak tawaran nampang di muka umum dan ditonton orang banyak. Orang bilang, “Nggak eksis loe”. 

Public Speaking bahasa Inggrisnya, merupakan suatu proses untuk berbicara di depan seseorang atau lebih. Jika ada orang yang bilang, berbidara di depan umum adalah sebuah bakat alami, berarti orang itu sedang bersembunyi di balik pernyataannya itu. Artinya, orang tersebut tidak mempunyai kemampuan untuk berbicara di depan umum dan tidak mau melatihnya.

Sebelum kita mulai berbicara di depan umum, misalnya kita diminta untuk menjadi pembicara dalam sebuah acara. Kita harus mempersiapkan segala sesuatunya. Bahkan, Public Speaker professional sekali pun. Entah itu menyiapkan materi yang akan dibawakan, baju yang akan dikenakan dan yang nggak kalah penting, Public Speaker harus paham tentang asal- usul audience. Sehingga kita bisa menyesuaikan gaya bahasa yang akan kita gunakan yang sekiranya, audinence bisa menerima informasi yang kita sampaikan dengan baik.

Agar terbiasa berbicara di muka umum, kita harus melatihnya sejak dini. Caranya mudah, kita berbicara di depan cermin, kita ngomong sepuasnya dengan topik yang sekiranya kita menguasainya. Anggaplah bayangan kita di cermin itu audience. Jika sudah lancar, coba kembangkan sedikit dengan berbicara di depan keluarga atau pun teman kita. Cobalah berani dengan berfikir, “Orang lain saja bisa, masak aku nggak. Padahal makanan pokoknya sama”. 

Setelah itu, kita uji kemampuan kita dengan yang lebih berkelas, yakni dengan presentasi. Mungkin presentasi sudah biasa kita lakukan. Apalagi mahasiswa, hampir tiap minggu selalu ada presentasi. Tapi apakah kita sudah tampil maksimal? Kebanyakan, kita sedikit banyak selalu membaca hardcopy maupun power point dari materi yang kita bawakan. Ini adalah presentasi yang sangat membosankan. Tidak ada interaksi antara pembicara dengan audience.
 
Tidak perlu panjang lebar, tidak perlu berbelit-belit, tapi gunakan kalimat yang efektif  ketika kita berbicara di depan umum. Jangan mengulangi kata-kata dalam jumlah berlebih. Karena, audience  akan cepat bosan mendengarkan kita.

Nah itu sedikit tips agar kita bisa berbicara di depan umum. Karena kedepannya nanti, kita akan dituntut untuk bisa berbicara di depan orang banyak. Entah itu mempresentasikan hasil kerja kita kepada atasan kita atau pun mungkin suatu saat kita diminta menjadi MC dalam sebuah acara. Jika kita bilang, “Maav, saya tidak bisa”, Apa kata dunia??? Oleh karena itu, melatih kemampuan Public Speaking itu perlu dilakukan sejak dini. Sekian yang bisa saya sampaikan, mungkin kelanjutannya bisa dibaca di tulisan selanjutnya. Terima Kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar