Kamis, 06 Januari 2011

Anak SI Alih Profesi


Surabaya – Tak hanya anak Ekonomi saja, anak Sistem Informasi ITS pun bisa terjun ke pasar. Bukan sekedar berjualan, mereka juga membuat produk dan mengelola sistem bisnis perusahaan yang mereka dirikan  sendiri.
Jika masyarakat berpikir Sistem Informasi hanya belajar tentang cara mengcoding, maka mereka salah. Di Sistem Informasi ITS ini, ada satu lagi mata kuliah yang menarik selain Ketrampilan Interpersonal. Mata kuliah ini dinamakan Sistem Fungsional Bisnis (SFB). Seperti halnya berada dalam kelas ekonomi, di sana mereka juga diajarkan tentang sistem bisnis sebuah perusahaan. Mulai dari membuat new product, mengemasnya, sampai cara memasarkannya. Selain itu, mereka juga diajarkan tentang struktur organisasi yang ada dalam perusahaan.
Sekarang ini, mahasiswa baru kelas SFB sedang membuat telor asin. Tidak hanya memikirkan  inovasi yang akan diberikan pada telor asin, ternyata mereka juga harus memikirkan nama perusahaan, visi dan misi perusahaan yang mereka buat, struktur organisasinya, serta strategi pemasarannya.
Nantinya, telor asin dari perusahaan yang mendapat feedback paling banyak dari costumer  akan menjadi pemenang. Lebih dari itu, setiap anggotanya akan mendapat nilai A dalam mata kuliah ini jika perusahaan mereka tetap konsisten selama penilaian berlangsung.
Antusiasme para mahasiswa ini terlihat dari rancangan modifikasi baik rasa maupun tampilan yang diberikan pada telor asin mereka. Walaupun telor asin belum di panen 100%, masing-masing kelompok sudah terlihat sibuk memikirkan inovasi serta strategi pemasarannya.
Para mahasiswa ini ternyata tidak setengah hati dalam mengerjakan tugas ini. Terbukti, mereka mampu memberikan ide-ide cemerlang yang diterapkan ke dalam telor asin mereka. Dari yang sekedar mengganti bahan telornya, dari telor bebek menjadi telor puyuh, sampai memodifikasi telornya. Ada yang membuat “Sushi Naturalisasi”. Mereka mengganti sebagian bahan dasar sushi dengan bahan yang lebih familiar bagi penduduk pribumi. Misalnya, mereka menggnti ikan salmon dengan telor asin yang sudah mereka buat. Mengenai rasa, ternyata sushi naturalisasi ini tidak kalah dengan yang asli. Rasanya gurih. Selain itu, ada juga yang memberikan inovasi rasa pada telor asin mereka. Ada yang rasa pedas, jahe, bahkan udang. Sehingga, telor asin terasa gurih.
Tidak sampai di situ, mereka harus memberikan promosi yang menarik minat costumer untuk datang ke stan mereka dan memberikan poling.
Mata kuliah semacam ini sangatlah menunjang untuk membentuk mahasiswa yang berjiwa wira usaha.  Diharapkan mahasiswa dapat berwira usaha sendiri dengan tetap memanfaatkan teknologi informasi yang ada, mengingat mereka berasal dari jurusan Sistem Informasi. Maka dari itu, alangkah baik jika metode pembelajaran yang mengajak mahasiswanya terjun langsung ke dalam dunia yang mereka pelajari seperti pada mata kuliah SFB ini diterapkan pada setiap mata kuliah. Sehingga para mahasiswa ini tidak bosan dengan metode pembelajaran yang hanya mendapatkan materi dan praktikum di lab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar